KONFIGURASI TCP/IP DI LINUX UBUNTU

TCP/IP (singkatan dari Transmission control protocol /internet Protocol) adalah sumber komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet.

TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat indenpenden terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan sehingga dapat di gunakan di mana saja. Protokol ini mengunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut alamat IP.( IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk saling berhubungan satu sama lainya di internet.

IP Address versi 4 yang banyak digunakan saat ini terdiri dari tiga class. Class ini dikelompokkan berdasarkan jumlah nomor octet (octet merupakan bagian dari IP address yang merupakan segmen-segmen IP address) yang digunakan sebagai identitas jaringan. Selain itu, juga oleh rentang angka yang ada di octet pertama.

Tiga kelas tersebut adalah:

Kelas A (paling besar) adalah IP Address yang bagian awalnya berada diantara angka 1 hingga 126.
Kelas B diidentifikasi dari 2 oktet. Dimana jangkauan octet pertamanya antara 128 hingga 191.
Kelas C (paling kecil) diidentifikasi dengan tiga octet. Dimana jangkauan octet pertamanya antara 192 hingga 223

Beberapa elemen umum TCP/IP dan fungsinya adalah:

IP Address atau disebut dengan alamat IP merupakan sebuah struing unik dalam angka decimal yang dibagi dalam empat segment. Tiap-tiap segment bisa di tulis angka yang terdiri dari 0 hingga 255 yang mempresentasikan 8 bit alamat tiap segmen atau 32 bit untuk keseluruhanya.
Netmask atau subnet mask adalah tanda yang fungsinya membagi alamat IP yang menunjukkan subnetwork. Missal IP kelas C, netmask standart adalah 255.255.255.0
Network Address mempresentasikan porsi jaringan dari alamat IP, Misalnya host 12.12.1.0 di jaringan kelas A memiliki network address 12.0.0.0. host jaringan yang mengunakan ip pribadi seperti 192.168.1.100 akan mengunakan network address 192.168.1.0. Network address tersebut menjelaskan bahwa jaringan termasuk di bagian kelas C 192.168.1
Broadcast Address Merupakan alamat ip yang memungkinkan data jaringan di kirim secara simultan ke semua host di sebuah subnetwork.Broadcast Addres standart untuk jaringan IP Adalah 255.255.255.255. namun broadcast ini tidak bisa digunakan karena terblok oleh rauter. Alamat broadcast biasanya diset untuk subnetwork tertentu saja missal IP 192.168.1.1 akan memiliki alamat broadcast 192.168.1.255
Gateway Address adalah alamat IP yang harus di lewati oleh semua komputer di jaringan yang ingin berkomunikasi dengan host di jaringan lain.
Name server Address menunjukkan IP Address dari Domain name service yang bertujuan menerjemahkan nama hostname ke alamat IP.

Konfigurasi TCP/IP Mengunakan CLI (Command Line Interface)

Konfigurasi paling cepat dan ringkas untuk TCP?IP adalah melalui terminal. Bahkan tidak hanya pada konfigurasi TCP/IP saja. Konfigurasi untuk semua atribut jaringan di linux (termasuk Ubuntu) adalah melalui terminal. Pada hakikatnya, Mengkonfigurasi TCP/IP di Ubuntu adalah mengedit file /etc/network/interfaces. Di dalam file inilah terdapat atribut TCP/IP komputer anda.

Windows tentu bingung mengingat file ini tidak memiliki ekstensi.txt atau.nfo yang biasanya ada di windowsFile tersebut hanya bernama interfaces saja tanpa memiliki ekstensi. Tapi apabila anda buka mengunakan software editor. Seperti gedit maka anda akan dapat melihat teks di dalamnya. Teks itu lah yang akan di edit.

Adapun lankahnya seperti berikut :

Login sebagai super user. Gunakan perintah sudo su lalu tekan enter. Proses ini akan meminta password dari system yang digunakan (password komputer)
Ketikkan perintah nano /etc/network/interface lalu tekan enter setelah file tersebut ditampilkan, maka akan tampil tampak seperti gambar

# nano /etc/network/interfaces

Dari tampilan gambar 2, dapat di ketahui bahwa belum ada konfigurasi IP Address. Maka dari itu lakukan assign address atau membuat alamat dari PC yang bersangkutan. Untuk membuat sebuah alamat. isikan data seperti gambar 3.

Setelah konfigurasi selesai, tekan tombol ctrl+X pada keyboard untuk keluar dari ultility nano.

Akan muncul konfigurasi Save modifier buffer (ANSWERING ‘No” WILL DESTROY CHANGES), - tekan tombol Y untuk menyimpan konfigurasi

Muncul konfirmasi File Name to write : /etc/network/interfaces , tekan enter
Setelah IP Address selesai di konfigurasi, maka langkah selanjutnya adalah mengaktifkannya restart networking dari sistem. Gunakan perintah /etc/init.d/networking restart lalu tekan enter

Konfigurasi IP address selesai di buat. Untuk pengecekan, gunakan perintah ifconfig eth0 lalu tekan enter.

Atau bisa juga lakukan pengujian dengan cara ping ip server yang sudah dibuat

Jika sudah benar, maka IP address tersebut sudah dapat digunakan ke dalam jaringan

cukup sekian dulu totorial dari kami, sampai jumpa lagi pada tutorial selanjutnya.
terimakasih sudah berkunjung di blog kami ini..