PENGERTIAN WATERMARKING

Watermaking ----    watermaking atau juga disebut  tanda air dimana  watermaking ini merupakan teknik menyisipkan pesan rahasia kedalam sebuah pesan lain yang bisa melindunginya. nah prinsip ini dasarnya mirip dengan Steganografy dimana yang dalam bahasa asalnya berarti tulisan berupa pesan rahasia yang tersembunyi dalam suatu media yang tetap terlihat jelas dan mampu menyamarkan pesan tersebut. 

watermark sudah cukup banyak digunakan, terutama dalam media digital yang sarat akan hak cipta, misalnya, penyebaran media dalam  bentuk gambar, audio, video  yang mana sudah memiliki copyright dengan watermark di dalamnya, baik yang bisa di lihat langsung maupun  yang hanya di ketahui oleh pembuatnya.  contoh pengunaan watermaking tersebut adalah penyisipan informasi oleh si pembuat dalam sebuah gambar digital. pengunaan watermark memungkinkan bisa dibuktikanya kepemilikan terhadap suatu media digital. watermark harus memiliki sifat-sifat atau properti tertentu agar bisa di manfaatkan dengan baik. sifat-sifat itu diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Resilent, tidak mudah berubah. watermark harus bertahan terhadap serangan-serangan
  • Cheap, murah untuk diimplementasikan. watermark tidak boleh memberikan overhead yang besar. sebaliknya, watermark harus memiliki overhead seminimal mungkin.
  • Stealty, tidak diketahui keberadaanya, watermark harus bisa mempertahankan sifat-sifat statistik dari media penampungya
  • unique identifying property, keberadaan watermark bisa dibuktikan dengan proses ektraksi tertentu
untuk mendapatkan watermark yang baik, keempat sifat tersebut harus diperhatikan dan diimplementasikan. tanpa adanya sifat-sifat diatas, watermark tidak akan bisa digunakan untuk membuktikan kepemilikan atas suatu media digiatal.

kemudian bagaimana cara kerja dari watermarking tersebut.
watermarking merupakan teknik dari steganografy yang menyisipkan suatu data ke data yang lain. dalam watermark digital, sebuah sinyal low energy di sisipkan ke sinyal utama sebagai cover signal untuk menyembunyikan sinyal low-energy adalah watermark , dan cover signal-nya adalah dokumen yang bisa berupa gambar , video , suara atau teks kedalam format digital. nah secara umum, sistem watermarking terdiri atas embedder dan detector. dimana embedder bekerja untuk menyisipkan watermark ke dalam dokumen (cover signal)  dan detektor akan mendeteksi watermark yang ada di dalam dokumen. kunci watermark digunakan selama proses penyisipan dan pendeteksian. kunci tersebut bersifat private dan hanya boleh diketahui oleh pihak-pihak yang diberi otoritas untuk menyisipkan atau mendeteksi watermark tersebut.



sumber referensi : keamanan multimedia, dony arius



Belum ada Komentar untuk " PENGERTIAN WATERMARKING "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel